Penulis : Jimmy
Subiantoro
NIM : 233300030006
Jurusan : Fakultas Hukum
Universitas Mpu Tantular Jakarta
Dosen : Serepina Tiur
Maida, S.Sos, M.Pd, M.I.Kom., C.AC
Kebudayaan adalah suatu hak yang tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan manusia, kebudayaan diciptakan untuk
mempermudah manuia dalam menjalani kehidupannya. Kebudayaan tidak akan ada tanpa
manusia, sebaliknya manusia tanpa kebudayaan tidak akan bisa bertahan dalam
mengarungi kehidupannya.
Dalam bahasa Inggris, budaya dan kebudayaan disebut
culture, yang secara etimologi berasal dari kata Latin Colere, yang artinya
mengolah atau mengerjakan.
Kata 'culture' juga kadang diterjemahkan sebagai
'kultur' dalam bahasa Indonesia, yang memiliki arti sama dengan kebudayaan.
Pengertian
Budaya Menurut Para Ahli
E. B Taylor dalam Soekanto
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan
yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.
Koentjaraningrat
Budaya diartikan sebagai segala daya dan kegiatan
manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Linton
Budaya adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku
serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki
oleh suatu anggota masyarakat tertentu.
Parsudi Suparian
Budaya adalah seluruh pengetahuan manusia yang
dimanfaatkan untuk mengetahui serta memahami pengalaman dan lingkungan yang
mereka alami.
Kebudayaaan tidak diwariskan secara genetika atau melalui proses belajar melainkan diperoleh melalui Pendidikan, baik secara formal maupun informal milik masyarakat.
Unsur-Unsur Kebudayaan
Setiap bangsa di dunia memiliki kebudayaan masing-masing
yang berbeda dengan kebudayaan bangsa lainnya. Namun segala bentuk kebudayaan
tersebut terdapat beberapa unsur kebudayaan yang selalu dimiliki oleh
masing-masing kebudayaan tersebut, yang selanjutnya di kenal dengan 7 (tujuh) unsur
kebudayaan, yaitu:
- 1.
Bahasa
- 2. Sistem
pengetahuan
- 3. Sistem
religi
- 4.
Sistem
social kemsyarkatan
- 5.
Sistem
teknologi
- 6. Sistem
mata pencaharian
- 7.
Kesenian.
Perubahan Kebudayaan
Kebudayaan bersifat dinamis, selalu berkembang seiring
dengan berjalannya waktu. Terjadi penyempurnaan dilakukan untuk menyesuaikannya
dengan perkembang zaman. Semakin bertambahnya tantangan hidup manusia dari waktu
ke waktu maka kebutuhan untuk mengatasi tantangan tersebut akan terus
berkembang. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebudayaan:
- 1.
Jumlah
dan komposisi penduduk
- 2. Perubahan
lingkungan seperti bencana alam dan perubahan kuantitas dan kualitas sumber
daya/energi manusia dalam lingkungan.
- 3. Penemuan
baru dalam teknologi dan ekonomi (inovasi)
- 4.
Adasnya
invasi/penyerangan/penjajahan.
- 5. Kontak
dengan masyarakat lain (defusi)
ada 3 wujud kebudayaan yaitu:
a.
Wujud
ideal adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan-peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstarak, tidak dapat
diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terleatak dalam kepala-kepala atau
di alam pemikiran warga. Jika masyarakat tersebut menytakan gagasan mereka itu dalam
bentuk tulisan maka lokasi dari kebudayaan itu ada dalam karangan dan buku-buku
hasil karya penulis warga masyarakat tersebut.
b.
Wujud
tindakan atau perilaku adalah sebuah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan
berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan
sistem sosial.
Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas manusia yang
saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya
menurut pola-pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret,
terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
c.
Wujud
material adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dasri aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal
lain yang dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan, bersifat paling konkret
diantara ketiga wujud kebdayaan .
Dalam kenyataan kehidupan bermsyarakat, antara wujud kebudayaan
yang satu tidak bisa dipisahkan dengan yang lain.
Itulah sekilas mengenai kebudayaan dalam antropologi,
penulisan ini mungkin jauh dari kata sempurna tapi akan memberikan sedikit pmbelajaran
mengenai kebudayaan.
referensi :
koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. jakata: Rineka Cipta
Serepina Tiur Maida, Materi PPT Antropologi, 2023




