Nama : Jimmy Subiantoro
Fakultas : Ilmu Hukum Universitas Mpu Tantular
Hubungan Antropologi
Dengan Ilmu Lain
Antropologi dengan ilmu-ilmu bagiannya mempunyai hubungan yang sangat banyak dengan ilmu-ilmu sosial yang lain. Hubungan ini pada umumnya bersifat timbal-balik. Antropologi memerlukan bantuan ilmu-ilmu itu, dan sebaliknya ilmu-ilmu sosial yang lain juga memerlukan antropologi dalam memecahkan masalah yang dikajinya
- Hubungan Antropologi dengan Sosiologi
Sepintas antropologi dan sosiologi mempunyai banyak persamaan, missalnya saja tentang obyek kajiannya yaitu ilmu yang mempelajari tentang manusia, bedanya sudut pandang yang digunakan. Antropologi lebih ke pendekatan asal-usul manusia dan kebudayaan yang dihasilkan, sedangkan sosiologi lebih mengarah ke hubungan antar manusia dan proses-proses yang timbul dari hubungan tersebut. Karena banyak kesamaan dari kedua ilmu tersebut, maka tidak jarang apabila para sosiolog banyak meminjam konsep-konsep dan pendekatan-pendekatan antropologi dalam penelitian yang mereka lakukan.
- Hubungan Antropologi dengan Psikologi
Pada hakikatnya psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang perilaku manusia dan proses-proses mentalnya. Dapat dikatakan bahwa psikologi lebih menekankan pada pendekatan internal, yaitu dari dalam diri seseorang, sedangkan
antropologi lebih menekankan
pada aspek eskternalnya, yaitu
lingkungan. Kedua unsur ini saling terkait dan
tidak dapat dipisahkan dalam membentuk sebuah kebudayaan.
- Hubungan Antropologi dengan Sejarah
Terkadang latar belakang suatu peristiwa sejarah sulit diketahui hanya dari fakta-fakta yang ada di lapangan. Konsep-konsep tentang kehidupan masyarakat yang terjadi saat peristiwa sejarah berlangsung, yang dikaji melalui pendekatan antropologi akan memberi pengertian banyak bagi seorang sejarah dan untuk mengetahui latar belakang peristiwa tersebut. Selain itu banyak peristiwa sejarah yang dapat dipecahkan melalui pendekatan antropologi. Misalnya saja dalam mengkaji sistem kepercayaan, dan sejarah lokal dalam suatu masyarakat.
- Hubungan Antropologi dengan Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi beserta isinya. isi dari bumi itu sendiri adalah flora, fauna, manusia dan bentang alam yang ada dipermukaan bumi. Melihat obyek kajian dari geografi yang juga menyebut manusia, maka tidak bisa dipungkiri lagi kalau geografi memerlukan antropologi dalam kajiannya. Penyebabnya karena antropologi mempelajari tentang berbagai karena manusia, baik dari segi suku bangsa, etnis, maupun ras. Sebaliknya, antropologi juga memerlukan geografi untuk memepelajari tentang bentang alam. Karena salah satu yang mempengaruhi kebudayaan manusia adalah keadaan lingkungan fisik tempat mereka hidup.
- Hubungan Antropologi dengan Ekonomi
Kekuatan, proses dan hukum-hukum ekonomi yang berlaku dalam aktivitas ekonomi masyarakat sangat dipengaruhi oleh keadaan masyarakatnya. Seorang ahli ekonomi yang akan membangun perekonomian di suatu negara tentu memerlukan bahan komparatif mengenai berbagai unsur kemasyarakatan dalam negara tersebut. Untuk mengumpulkan keterangan tersebut ilmu antropologi sangat dibutuhkan oleh seorang ekonom. Perubahan dalam bidang ekonomi sendiri mempunyai andil yang sangat besar dalam perubahan kebudayaan masyarakatnya. Semakin maju perekonomian suatu masyarakat, maka kebudayaannya pun ikut berubah. Terkadang untuk menganalisa perubahan kebudayaan dalam masyarakat, antropolog juga memerlukan pendekatan ekonomi.
- Hubungan Antara Antropologi dengan Ilmu Politik
Seorang politikus dalam meneliti maupun menganalisa suatu sistem politik maupun kekuatan politik dari suatu negara tentu saja memperhatikan sistem pemerintahan, kekuatan-kekuatan politik dan masalah latar belakang budaya dari kekuatan politik tersebut. Adapun yang menyangkut latar belakang kekuatan politik yaitu prinsip ideologi, sistem norma, adat istiadat dan tradisi dari semua kalangan yang menyusun kekuatan politik tersebut. Agar dapat memahami latar belakang penyusun kekuatan politik tersebut, diperlukan metode analisa antropologi . Seorang antropolog dalam mempelajari suatu masyarakat atau suatu suku pati juga akan menghadapi tentang konsep kekuasaan yang terdapat dalam suku tersebut. Dalam menganalisa fenomena tersebut sudah tentu mereka memerlukan bantuan dari ilmu politik.
- Hubungan Antropologi dengan Ilmu Hukum Adat
Antropologi digunakan
oleh banyak ahli hukum,
terutama hukum
adat untuk melakukan penelitian tentang hukum adat yang berlaku di beberapa
tempat. Antropologi penting digunakan
karena hukum
adat bukan merupakan hukum
yang tertulis seperti KUHP
atau undang-undang, melainkan hukum yang timbul dan hidup langsung
dalam masyarakat. Antropologi
juga memerlukan bantuan dari ilmu hukum
karena setiap masyarakat
pasti mempunyai hukum yang digunakan dalam pengendalian
sosial.
Hukum
yang berlaku dalam
masyarakat banyak sedikit turut mempengaruhi kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat tersebut. Untuk itu seorang antropolog harus
mempunyai pengetahuan umum tentang
konsep -konsep hukum pada umumnya.
- Hubungan Antara Ilmu Administrasi dengan Antropologi
lmu admisnistrasi pada umumnya akan mempelajari hal-hal yang hampir sama dengan masalah-masalah yang dikaji dalam ilmu ekonomi. Misalnya saja tentang agraria yang dibahas dalam administrasi, masalah ini dapat dikaji dengan penelitian berdasarkan metode-metode antropologi.
- Hubungan Antara Linguistik dengan Antropologi
linguistik merupakan ilmu yang mempelajari
tentang bahasa. Antropologi dari fase awalnya adalah mengumpulkan berbagai
kebudayaan dari muka bumi, termasuk bahasa yang
beragam yang digunakan oleh masyarakat yang ada di bumi. Linguistik merupakan kajian dalam antropologi selain
etnografi. Untuk
bisa meneliti suatu masyarakat terlebih dahulu
kita harus memahami bahasa
yang berlaku dan mereka gunakan sehari-hari. Selain dengan ilmu sosial antropologi juga berhubungan
dengan ilmu-ilmu lain.
METODE ILMIAH ANTROPOLOGI
Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan adalah segala jalan/cara dalam rangka ilmu tersebut untuk sampai kepada kesatuan pengetahuan. Kesatuan pengetahuan ini dapat dicapai oleh para sarjana ilmu tersebut yang bersangkutan melauli tiga tingkat yaitu :
- Pengumpulan data
Pada antropologi budaya tahap ini adalah pengumpulan
fakta mengenai kejadian dan gejala masyarakat dan kebudayaan untuk pengolahan
secara ilmiah , dalam kenyataannya aktivitas pengumpulan fakta disini terdiri
dari berbagai metode , mengobservasi, mencatat , mengolah dan mendeskripsikan
fakta yang terjadi dalam masyarakat yang hidup.
Ada 3 golongan pengumpulan fakta :
-
penelitian
di lapangan
-
penelitian
di laboraturium
- penelitian dalam perpustakaan
- Penentuan ciri umum
Hal ini adalah tingkat dalam cara berfikir ilmiah yang
bertujuan untuk menentukan ciri-ciri umum dan sistem dalam himpunan fakta yang
dikumpulkan dalam suatu penelitian. Proses berpikir secara ilmiah pada tahap
ini menimbulkan metode yang hendak mencari ciri yang sama dan umum, diantara
beragam fakta dalam kehidupan masyarakat dan kebudayaan umat manusia. Proses
berpikir disini berjalan secara induktif , dari pengetahuan tentang peristiwa
dan fakta khusus dan konkret ke arah konsep mengenai ciri umum yang lebuh
abstrak.
Ilmu Antropologi yang bekerja dengan bahan berupa
fakta yang berasal dari sebanyak mungkin macam dan kebudayaan masyarakat di
seluruh dunia , untuk mencari ciri umumnya digunakan metode perbandingan.
- Verifikasi
Metode verifikasi terdiri dari cara menguji rumusan
kaidah-kaidah atau memperkuat pengertian yang telah dicapai, dilakukan dalm
kenyataan alam atau masyarakat yang hidup. Disini proses berfikir berjalan
secara deduktif yaitu perumusan umum kembali ke arah fakta yang khusus. Ilmu
Antropologi lebih banyak mengandung pengertian dari pada kaidah , metode
verifikasi bersifat kualitatif , dengan ini Antropologi mencoba
memperkuat pengertiannya dengan menerapkan pengertian itu dalam kenyataan yaitu
pada beberapa masyarakat yang hidup tapi dengan caar khusus dan mendalam. Lawan
dari metode kualitatif adalah kuantitatif yang mencoba menguji kebenaran
dari pengertian dan kaidah itu dengan mengumpulkan sebanyak mungkin fakta
mengenai kejadian dan gejala sosial budaya yang menunjukkan asas-asas
persamaan.
Referensi :
PPT Kelompok I Materi Hubungan Antropologi dengan Ilmu lain
https://www.academia.edu/11208098/Hubungan_Antropologi_Dengan_Ilmu_Lain
https://www.kompasiana.com/hanumnindialoka/54f7a259a33311b67a8b47b3/metode-ilmiah-dari-antropologi


Tks Bermanfaat. salam
BalasHapus